Gempa dahsyat yang mengguncang utara Jepang pada Senin (9/12) menyebabkan kerusakan di berbagai titik. Pada saat bersamaan otoritas setempat mengumumkan korban luka mencapai 30 orang.
Sejumlah rekaman video yang tersebar usai gempa memperlihatkan jalanan rusak. Terdapat pula sebuah mobil yang terjerembab di lubang yang terbentuk akibat guncangan tersebut.
Menurut laporan kantor berita AFP, serpihan kaca tersebar di jalanan maupun trotoar setelah gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang.
Gempa juga memicu kebakaran di satu titik di Prefektur Aomori. Sementara itu, di daerah pesisir, otoritas meteorologi Jepang mengumumkan terjadi tsunami setinggi 70 cm.
Adapun laporan otoritas di Hokkaido menyebut warga merasakan guncangan selama sekitar 30 detik.
Pada Selasa (9/12) pagi, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengumumkan bahwa 30 warganya terluka akibat gempa.
Ia kemudian memperingatkan adanya potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.
“Harap dengarkan informasi dari JMA (Badan Meteorologi Jepang) atau pemerintah setempat selama sekitar satu minggu dan periksa apakah perabotan sudah diperbaiki,” ucap Takaichi seperti dikutip dari AFP.
“Bersiaplah untuk mengungsi saat Anda merasakan guncangan,” katanya.
Gempa bumi sangat sering terjadi di Jepang karena lokasinya berada di Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Oleh karena itu, Jepang memiliki program mitigasi bencana gempa bumi yang paling komprehensif dan maju di dunia.
