
Meski memiliki risiko positif palsu (salah memberi peringatan), para peneliti menegaskan alat ini ditujukan bagi pasien dengan gejala jantung, bukan untuk pemeriksaan rutin orang sehat. Namun manfaatnya sangat besar, seperti diagnosis lebih cepat, perawatan lebih dini, serta potensi menyelamatkan banyak nyawa.