
Polda Jawa Tengah sudah memeriksa tiga saksi dalam kasus kematian dosen Untag Semarang Dwinanda Linchia Levi. Rencananya polisi juga akan memeriksa istri sah AKBP Basuki (56).
AKBP Basuki, Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jawa Tengah, merupakan orang terakhir yang bersama korban. Belakangan Basuki diketahui merupakan kekasih korban yang sudah tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengungkapkan penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah telah memeriksa AKBP Basuki, pengelola kostel, dan kakak korban.
"Kemarin saksi yang diperiksa ada tiga. Nanti dari hasil penyelidikan ini akan menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak," ujar Artanto di Polda Jateng, Semarang, Senin (24/11).

Artanto juga menyebut, pemeriksaan istri sah Basuki juga akan dilakukan.
"Penyidik juga harus ambil keterangan istri AKBP B. Tapi belum tahu (udah diperiksa atau belum)," ujar dia.
Polisi juga sedang memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV, ponsel milik korban dan Basuki, serta obat-obatan yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Sabtu (22/11).
"Pada olah TKP kedua kemarin, kami menyita baju milik AKBP B maupun milik Saudari D. Kami juga menyita obat-obatan yang ada di kamar, serta seprei dan selimut. Obat-obatan itu akan dicek apakah merupakan obat ilegal atau obat dengan resep dokter," imbuh Artanto.

Sedangkan terkait hasil autopsi, polisi masih menunggu keterangan resmi dari dokter forensik. Hasil ini, juga akan dikaji secara ilmiah oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jateng.
"Nanti akan kita rangkai dan sinkronkan dengan saksi-saksi agar menjadi linimasa untuk ungkap suatu peristiwa," kata Artanto.
Adapun Basuki saat ini masih dipatsus.
